Sunday, February 27, 2005

Maaf

maaf,
karena tak ada selimut putih buat tidur
panjangmu
atau keranda bertabur melati
dan shalat terkhir di meunasah:
engkau telah baringkan diri dalam diam, entah di mana

nukilan dari puisi Wina SW1,“Kalau Kau Mau Memaafkanku..." [januari 2005]

Maaf juga kalau blog ini belum sempet-sempet juga saya up-date :(
Konsisten itu lebih sulit dari yang dikira, ternyata yah?

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home